Minggu, 06 September 2009
Biyaya Pembuatan Studio Recording Digital
Untuk Membuat sebuah Studio Musik rekording syarat pertama yang musti dipenuhi adalah adanya tempat yang memadai untuk ruangan studio, akan tetapi tentunya untuk menyewa atau membeli tempat seperti itu memerlukan biaya yang tergolong mahal, maka pada postingan saya kali ini kita akan menyulap kamar kita menjadi sebuah Studio Digital Recording yang keren!! :D
KAMAR KEDAP SUARA
Langkah pertama menyulap kamar kita menjadi sebuah Studio Digital Recording yang keren adalah menyiapkan lapisan kedap suara untuk pelapis dindiing kamar kita, supaya suara Studio Music tidak terdengar keluar dan menggangu tetangga kita ;p bahan yang kita gunakan disini cukup sederhana dan bisa dibeli dimana saja berikut bahan-bahan tersebut
1. Sediakan alat dan material : bor, paku, lem, glass wool, kayu reng, gipsum, karpet dan wadah telur.
2. Buat rangka dinding peredam berupa susunan kayu reng pola kotak-kotak. Besar masing-masing kotak kurang lebih 60×60 cm
3. isi bagian dalam setiap kotak rangka dengan glass wool setebal 2-3cm.
4. Tutup rangka dengan papan gipsum. buat lubang ukuran 3mm pada permukaan dinding gipsum letak lubang boleh tidka beraturan
5. Tempelkan karpet diatas seluruh permukaan gipsum
6. lapisi karpet dengan susunan wadah telur. selain berfungsi sebagai peredam tambahan wadah telur juga berfungsi sebagai aksen dinding
7. lakukan langkah ynag serupa pada dinding bagian atas dan samping lainnya.
ALAT MUSIK
Alat musik yang wajib ada adalah guitar, bass, keyboard, Amplifier dan microphone sedangkan untuk drum kita bisa membuatnya sedcara virtual dengan menggunakan software fruity loops. Sebenarnya bass dan keyboard juga merupakan opsional saja, karena kita bisa membuatnya di fruity loops. Mixer sebenarnya merupakan alat yang WAJIB ada pada sebuah Studio Digital Music, akan tetapi biasanya harganya relatif mahal, maka untuk menekan biaya Digital Recording untuk mengganti mixer analog kita menggunakan mixer virtual yang disediakan oleh software pengolah suara pada komputer macam nuendo, reason, cakewalk dll.
KOMPUTER
Barang tersebut merupakan syarat wajib bagi pembuatan Studio Digital Music ini. Untuk mengubah PC menjadi studio musik dibutuhkan sebuah software musik semacam adobe audition, nuendo, cubase reaseon dll.
ESTIMASI BIAYA
- Biaya pembuatan Kamar kedap suara : Rp. 4Jt
- Biaya Komputer : Rp. 2.5 Jt
- Biaya Alat : (tergantung alat)guitar, bass, keyboard mic : Rp 5 Jt
Total : Rp. 11.5 Jt
Biaya ni masih bisa ditekan dengan mengurangi alat musik dan memilih bahan pelapis yang lebih murah. dan dibanding dengan biaya pembuatan studio Digital Recording pro (yang rata ratamenghanbiskan biaya 100 Jt ke atas)jelas pilihan ini lebih “masuk akal” bagi kita
Rabu, 12 Agustus 2009
Usaha Penyewaan Alat Musik dan Studio
1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa mengeluarkan koceknya untuk menyewa studio musik atau Penyewaan Alat Musik mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat yang mudah dilihat.
2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk meremajakan peralatan studio musik secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.
3. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik (Penyewaan Sound System) berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa (Penyewaan Sound System), trik lama ini sebetulnya sangat efektif, beneran dech ! suwer! apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik (Event Organizer).
4. Program dan Diskon
Adakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.
Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha Event Organizer yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, ya! untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan, dan bertahan hidup jika sedang kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk bayar operator, retribusi sampah. listrik, telepon dan lain-lainnya. Sekedar secuil saran kecil bisa juga sambil berjualan baju-baju yang berhubungan dengan musik. Atau aksesories lainnya yang berhubungan dengan musik, misalnya selain kaos, aksesories seperti bandana, kalung, cincin, anting dan lain-lainnya.
gnamusic.wordpress.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Senin, 10 Agustus 2009
Video Saykoji-Online
Download Youtube Video Clip Saykoji – Online
Foto Artis Indonesia
Chorus:
siang malam ku selalu
menatap layar terpaku
untuk on line on line
on line on line
jari dan keyboard beradu
pasang earphone dengar lagu
aku on line online
on line on line
verse 1:
tidur telat bangun pagi pagi
nyalain komputer online lagi
bukan mau ngetik kerjaan
e-mail tugas diserahkan
tapi malah buka facebook
padahal face masih ngantuk
beler kayak orang mabuk
pala naik turun ngangguk-ngangguk
sambil ngedownload empitri
colok i pod usb kiri
ngecekin postingan forum
apa ada balesannye? belum
biar belum sikat gigi belum mandi
tapi kalo belum on line paling anti
liat friendster myspace, youtube
me and him, everybody you too
cerse 2:
nah udah mandi siap berangkat
langsung cabut takut terlambat
tak lupa flash disk gantung di leher
malah lupa sepatu jadi nyeker
flashdisk isinya bokep atau lagu
kalau ada kerjaanpun gue ragu
kalo emang berani coba pada ngaku
cek isi foldernya satu satu
di kantor online pakai proxy
walau diblok server bisa dilolosi
namanya udah ketagihan internet
produktifitaspun kepepet
jam kerja malah chatting ym
ngobrol online sama ehehem
atasan lewat langsung klik data
pura pura kerja di depan mata
bridge:
makan siangpun aku cari sinyal wifi
mengapa ku kecanduan oh why why
kadang terasa bagai tak berdaya
ingin ku berubah.. eh ada e-mail dah dulu ya
verse 3:
cek e-mail spam semua
email benerannya cuma dua
yang satu email lama
yang satu forwardan yang sama
ngarep komentar buka friendster
loading, gue tinggal beser
pas balik ngecek komputer kok lagi maintenance server
ya udah download lagu
bajakan gratis gak pake ragu
saykoji satu album
setengah jam bisa rampung
sore sore bosen hambar
ide nakal cari cari gambar
download video dengan sabar
ketahuan pacar digampar
Koleksi Saykoji yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Saykoji – Online
Gambar Artis Indonesia
Minggu, 09 Agustus 2009
Hukum Usaha Studio Musik
of how the law affected the music itself. When the music is
kosher law, then of course the business related to the field of music
also tend to be relatively clean. Conversely, if the law is music haram,
reasonable if the law automatically opens the music rental is also the
also forbidden.
The problem now, it appears that many scholars who forbid music,
forbidden in both the total and partial. And on the other hand, we
also find a slightly different opinion, where scholars
menghalalkan music with a certain condition.
So please you read our study on the following legal music
Syariat in the eyes of Islam, between those who mengharamkannya and
that allow it.
Basically the law libretto and music that have been agreed and there is a
be debated. Scholars agree that forbid songbook contains
lyric-lyric dirty, grubby and lewd. As the words of others, the
and a general dirty grubby forbidden in Islam. Scholars also agree
allow a good libretto, and arouse the spirit does not work
dirty, grubby and invite lust, not sung by a woman
and foreign music without instruments.
Adapaun addition, the different scholars opinions, as follows:
Jumhur scholars menghalalkan hear libretto, but changed to
unlawful in the following conditions:
1. If accompanied kemungkaran, such as while drinking khomr, casino and
others.
2. If the cause is feared as the scandal emerged
birahi love the woman or vice versa.
3. If the negligent and leave obligations, such as
leave to pray or pause-nundanya and the like.
Madzhab Maliki, asy-Syafi'i Hambali and some argued that the
libretto is heard makruh. If you hear from the women's foreign
the makruh. According to Maliki that the chanson hearing damage
muru'ah (authority). As for the asy-Syafi'i because it contains lahwu
(useless work). And Ahmad on the ungkapannya: "I
do not like the libretto for the birth hypocrisy in the heart. "
The scholars who menghalalkan libretto, among them: 'Abdullah bin
Ja'far, Abdullah bin Al-Zubair, Al-Mughirah bin Syu'bah, Usamah bin Zaid,
Umran bin Hushain, Muawiyah bin Abi Sufyan, Atha bin Abi Ribah, Abu
Khallal Al-Bakr, Abu Bakr Abdul Aziz, and Al-Gazali. So that the
general it can be concluded that the scholars of Muslims menghalalkan
listen libretto of the good, if free from all kinds of
is forbidden, as mentioned above.
While the law relating to the use of musical instruments and
listen, the scholars also different opinions. Jumhur dominie
forbid musical instrument. In accordance with some of these hadith,
as follows:
"Surely there will be among my people, people who menghalalkan adultery,
silk, khamr and tools that sniff. "(HR Bukhari)
Nafi from Ibn Umar that fife shepherds heard the voice, he
telingannya cover with two fingers and switch kendaraannya
from the road. He said: "O Nafi 'whether you hear?".
I replied: "Yes." Then continue until I berjalanannya
said: "No". Ibn Umar and the hands, and
kendaraannya switch to the other and said, "I see
Messenger of Allah. hear the flute and then do as pastors
this "(HR Ahmad, Abu Ibn Majah and David).
From Umar bin Hushain, that the Messenger of Allah. people say about this,
"Eclipse, earthquake and slander." Said someone from the Muslims,
"O Messenger of Allah when that happens?" Apostle said, "If the singer,
music and drink dominant "(At-Tirmidzi HR).
The scholars discuss and argue about the hadith-hadith
haramnya libretto and music. The first hadith by Imam diriwayatkan
Bukhari in Shahihnya, from Abi Malik Al Asy'ari ra. Hadits this
although there is a hadith in shahih Bukhori, but the scholars
memperselisihkannya. Many of them said that
This hadith is mualaq (sanadnya lost), of which it is said
by Ibn Hazm. Besides, among the scholars stated that
Matan and sanad hadith is not safe from the shock (idtirab).
Say, that the hadith shohih this, because it is in hadith
shohih Bukhori, nash but in this hadith are general, not
point tools with a certain name. The limitation is
if he neglect.
Hadits both said by David as Abu hadits may. Even if
shohih this hadith, the Messenger of Allah. mengharamkannya not clear.
Even listen to the Prophet as was done
by Ibn Umar. While the third is a hadith hadith ghorib. And
hadith-hadith other music-related law, when examined
apparently does not have a shohih.
The scholars who menghalalkan music as among
expressed by Imam asy-Syaukani in the books, is Nailul Authar
as follows: Medina and other Ulama, scholars such as Dzahiri and Ahlu jama'ah
Sufi provide facilities on the libretto and even with the guitar
violin. Also diriwayatkan by Abu Mansur Al-As-Bagdadi Syafi'i in
books that Abdullah bin Ja 'far that does not nyanyi
anything, even allow the slave-woman to sing and
his own strain to listen to voices. And it happened in
period khilafah Amirul Believers Ali ra. Similarly Abu Mansur
narrate similar things on Qodhi Syuraikh, Said bin Al-Musayyib, Atho
bin abi Ribah, Az-Zuhri and asy-Sya'bi.
Imam Al-Haramain in the books, An-Nihayah and Ibn Abi Ad-Dunya that
menukil of Al-Itsbaat Al-Muarikhiin; that Abdullah bin Al-Zubair
has a slave-woman and guitarist. And Ibn Umar had kerumahnya
there was disampingnya guitar, Ibn Umar said: "Is this the O
friend of the Prophet. Ibn Al-Zubair and then get to it,
Merenungi Ibn Umar then said: "This Syami Mizan (musical instrument)
from Syria? ". Ibn Al-Zubair said:" With this a person can rationally
balanced ". diriwayatkan And from the Ar-Rowayani of Al-Qofaal that
Malik bin Anas madzhab allow the libretto with a musical instrument.
Thus scholars opinions on listening to music equipment. And if
examined carefully, the scholars who forbid muta'akhirin tools
music as they take the attitude waro '(careful). They see
damage arising dimasanya. While scholars of the salaf
Companions and Tabi 'in menghalalkan musical instrument because they see
indeed there is no proof either from Al-Qur'an and hadith that clearly
mengharamkannya. So that is returned in the original law mubah.
Therefore, for Muslims who listen to music and libretto
shall consider the following factors:
First: Song Lyrics that Dilantunkan.
Law relating to the lyrics as this is the law
given the speech and the expression of each other. That is, if
capacious according syara ', the law allowed. And when
muatanya bad menurutsyara ', then banned.
Second: Used Music Instruments.
As has already been disclosed in advance that, the basic law that applies
in Islam is that everything is basically allowed
unless there is a clear prohibition. With this provision, the equipment
music used to accompany the lyrics of both the libretto
basically allowed. While the musical instrument that is agreed by bolehnya
jumhur scholars is ad-dhuf (musical instrument is beaten). The tool
music is forbidden to listen to, the different scholars
of one another. One thing that is agreed is that all equipment
forbidden if neglect.
Third: How Appearance.
Appearance must be maintained is still awake from the things that
prohibited syara 'birahi as pengeksposan love, sex, pornography and
ikhtilath.
Fourth: Due to the cause.
Although it mubah something, but if the strong cause is suspected
things forbidden, such as neglect of prayer, the emergence ulah
audience that is not Islamic as a direct response, and the like, then
something to be forbidden as well. In accordance with the principle Saddu Adz
dzaroi '(close the door kemaksiatan).
Fifth aspect Tasyabuh.
Special device, and a serving of that particular model has become
characterize certain groups of musicians who clearly deviate from the line
Islam, should be avoided in order not trapped in the tasyabbuh
a nation that is not justified. Messenger of Allah. said:
"Who is like a nation he would include them" (HR Ahmad
Abu and David)
Sixth: People sing.
Forbidden for Muslims to deliberately listen to women's libretto
which is not muhrimnya. As Allah SWT says.:
"O wives of the Prophet, you is not like a woman who
others, if you will be cautious. So do not you speak in the subject
berkeinginanlah so that people who have the disease in his heart, and
speak the word of the good "(QS Al-Ahzaab 32).
Therefore conclusions about the legal libretto and music in the hope that Islam
beneficial for Muslims and become a guide in life
them.
Wallahu a'alam
Sarwat Ahmad, LC
Tips Bertahan Dalam Bisnis Rental Studio Musik
Banyak terdapat studio musik maupun rental organ tunggal. Mungkin Anda kurang berminat terhadap musik organ, Anda lebih memilih rental studio band. Banyak di antaranya yang berlokasi di pinggiran jalan. Dibatasi oleh dinding langsung menuju jalur jalan dua arah di mana rute bis antar kota lalu lalang. Ada juga dibelakang rumah makan padang, si pemilik mempunyai jabatan ganda, sebagai penjual masakan padang dan owner studio musik. Maksudnya mungkin baik, jika para pemain sudah berlatih kecapean, mungkin akan tersalurkan nafsu makannya dengan memesan nasi padang hangat langsung di depan pintu keluar studio dan tagihan akan disatukan dengan bill rentalnya. Kemungkinan dengan keadaan seperti itu amply gitar head cabinet apapun merknya lama-lama akan tercium bau rendang. Usaha bisa digabung, tapi ada batasan ruangnya yang dibedakan berdasarkan fungsi. Di mana latihan band dan dimana acara kuliner diadakan. Alasannya terdengar tidak asing jika ditanya kenapa?
Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental studio musik.
1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa mengeluarkan koceknya untuk menyewa studio musik mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan musik yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat yang mudah dilihat.
2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk meremajakan alat musik studio secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam kondisi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrumen musik lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka. Bagi Anda yang menyewakan sound system juga harus merawatnya secara berkala.
3. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa, trik lama ini sebetulnya sangat efektif, apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik. Kalau Anda mempunyai biaya lebih, Anda bisa mengundang promotor musik atau orang yang ahli di bidang manajemen musik untuk berbagi pengalaman. Ini akan menambah antusias pecinta musik untuk datang ke studio Anda. Atau Anda bisa menyediakan alat musik Indonesia sehingga studio Anda memiliki ciri khas sendiri.
4. Program dan Diskon
Adakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minimal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.
5.Kotak Saran
Setiap ada yang latihan di studio anda jangan lupa berikan kertas untuk saran dan kritik untuk studio yang kamu sewakan.Kotak saran ini sangat penting untuk mengoreksi/mengetahui apa yang kurang di dalam pelayanan dan studio yang anda sewakan.
Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, ya! untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan, dan bertahan hidup jika sedang kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk bayar operator, retribusi sampah, listrik, telepon dan lain-lainnya. Sekedar secuil saran kecil bisa juga sambil berjualan baju-baju yang berhubungan dengan musik. Atau aksesories lainnya yang berhubungan dengan musik, misalnya selain kaos, aksesories seperti bandana, kalung, cincin, anting dan lain-lainnya. Mudah-mudahan Anda bisa bertahan di tengah persiapan studio musik & lahir grup musik baru dari studio Anda
Sabtu, 08 Agustus 2009
Tips Memilih Sound Sistem
1. Pilihlah besar daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk penggunaan pribadi seperti sound musik latihan dll, cukuplah memilih amplifier dengan daya 15-20 watts. Pada kebanyakan amplifier berdaya kecil seperti ini telah tersedia fasilitas jack Head Phone (misal: Amplifier Guitar Laser 20) yang sangat berguna terutama bagi kawula muda yang punya kebiasaan bermain musik hingga tengah malam. Dengan memanfaatkan saluran untuk Head Phone ini, maka dijamin seisi rumah yang lain ataupun tetangga tidak akan terganggu “atraksi” alat musik kita.
Untuk penggunaan acara pesta, Anda akan memerlukan daya yang lebih tinggi lagi yaitu sedikitnya 125 watts atau lebih, karena amplifier ini akan dapat sekaligus kita gunakan sebagai monitor dari instrument musik yang sedang kita mainkan. Acara pesta pernikahan memang membutuhkan sound sistem yang lebih besar.
2. Pilihlah amplifier yang berkualitas baik. Bila kita membutuhkan amplifier untuk keyboard, maka sangat disarankan untuk memilih amplifier yang tidak merubah warna suara asli yang dihasilkan oleh keyboard tsb (flat). Ada banyak amplifier yang menghasilkan suara yang berbeda dari suara aslinya, bila hal ini terjadi maka akan terjadi suara-suara yang lain yang akan mengurangi karakter asli dari bunyi yang sebenarnya dihasilkan keyboard dikarenakan terjadinya penambahan atau pengurangan terhadap frekuensi tertentu. Biasanya hal ini terjadi pada frekuensi yang sangat rendah (low bass) atau frekuensi yang sangat tinggi (high treble). Jadi kita harus jeli memilih sound system yang sesuai.
3. Model dan penampilan amplifier dapat menjadi pertimbangan terakhir. Model yang diinginkan akan bergantung pada selera masing-masing. Misalnya model sewa sound system yang bagus menurut seseorang, belum tentu bagus juga menurut orang yang lainnya.
Pada kebanyakan musisi profesional model akan menjadi pilihan yang terakhir atau tidak terlalu dipentingkan. Mereka akan lebih mementingkan kualitas dan fasilitas dari amplifier. Alat musik mereka tetap bagus didengar.
4. Ada baiknya anda bertanya kepada jasa sewa sound sistem, karena mereka merupakan orang yang berpengalaman, sehingga anda tidak akan kecewa.
Semoga bermanfaat.
Jumat, 07 Agustus 2009
Video Artis Indonesia;;Artis Video Full gress
Watch music videos for free online. Hundreds of record companies put their band’s videos online to promote CD sales.. All in one video search gallery for free. hermawan.net video search gallery is a video search engine which also offers video clips from thousands of websites you can browse using user-friendly categories. search for videos all over the web at truveo, including videos from google video, yahoo video, youtube video, myspace video , and aol video. practically, simple, easy…
Simpson – Ayat Ayat Cinta – Shopia Latjuba – Mayangsari – Dian Satro – Shanti Mtv – Maia Achmad – Get Married – Dian Sastro – Bella Saphira -Britney – Acha Septriasa – Ada Band – Adam Jordan – Ade Herlina – Ade Rai – Adinia Wirasti – Aditya Herpavi Rachman – Adjie Massaid – Adjie Notonegoro – Adjie Pangestu – Adrian Maulana – Advent Bangun – Agnes Monica – Agni Pratistha – Ahmad Albar – Ahmad Dhani – Aina Azis – Albert Fakdawer – Alda Risma – Aldi Bragi – Alice Norin – Aline – Allyssa Soebandono – Alya Rohali – Amara – Ami Gumelar – Aming – Anang – hot -Anang Hermansyah – Andhara Early – Andhika Pratama – Andi Meriem Matalata – Andien – Andrew White – Angel Ibrahim – Angel Karamoy – Angelina Sondakh – Angelique Widjaja – Anggun C. Sasmi – Angie Virgin – Anima – Anita Hara – Anjasmara – Annisa Bahar – Annisa Pohan – Annisa Tribanowati – Annisa Trihapsari – Anwar Fuady – Ardina Rasty – Ari Lasso – Ari Untung – Ari Wibowo – Ariel Peterpan – Arifin Ilham – Artika Sari Devi – Arzeti – Arzetti Bilbina – Asmirandah – Astrid Tiar – Asty Ananta – Audy – Ayu Azhari – Ayu Dyah Pasha – Ayu Shinta – Baby Aditya – Baim – Baim Wong – Bams Samsons – Barry Prima – Basuki – BBB ( Bukan Bintang Biasa ) – Bella Saphira – Ben Joshua – Bertrand Antolin – Bunga Citra Lestari – Bunga Zainal – Carissa Puteri – Caroline Zachrie – Catherine Wilson – Chacha Frederica – Che Che Kirani – Chelsea Olivia – Cherry Tanos – Chintami Atmanegara – Christian Sugiono – Christine Hakim – Chrisye – Cindy Carolina – Cindy Fatika Sari – Cinta Laura – Cornelia Agatha – Cut Keke – Cut Memey – Cut Mini – Cut Tari – Cynthia Lamusu – Daniel Mananta – Darius Sinathrya – Davina Veronica – Dea Mirella – Debbie Sahertian – Debby Sahertan – Deddy Corbuzier – Deddy Mizwar – Della Puspita – Delon – Denada Tambunan – Dessy Maharani – Dessy Ratnasari – Deswita Maharani – Devi Permatasari – Dewa – Dewa Budjana – Dewi Dewi – Dewi Gita – Dewi Hughes – Dewi Lestari – Dewi Persik – Dewi Rezer – Dewi Sandra – Dhini Aminarti – Diah Permatasari – Dian Nitami – Dian Sastro Wardoyo – Diana Pungky – Didi Riyadi – Dik Doank – Dimas Andrean – Dimas Deck – Dimas Djayadiningrat – Dimas Seto – Dina Lorenza – Dina Olivia – Dini Aminarti – Dirly – DJ Riri – Dominique A Diyose – Dominique Agisca Diyose – Donna Agnesia – Donny Damara – Donny Kusuma – Dorce Gamalama – Dude Harlino – Dwi Andhika – Eeng Saptahadi – Egidia – Egidia Savitri – Eko Patrio – El Manik – Elma Theana – Ema Waroka – Emma Warokkah – Enno Lerian – Erwin Gutawa – Eva Celia – Fachry Albar – Fauzi Baadilla – Febby Febiola – Feby Lawrence – Femmy Permata Sari – Femmy PermataSari – Ferdi Hassan – Fifi Buntaran – Fifie Buntaran – Five Vi – Fla Tofu – Gading Marten – Garin Nugroho – Gary Iskak – Ghea Sukarya – GIGI – Giovani L Tobing – Giring Nidji – Gita Gutawa – Glenn Alinskie – Glenn Fredly – Gracia Indri – Gugun Gondrong – Gunawan – Guruh Soekarnoputra – Handika Pratama – Happy Salma – Hedi Yunus – Helena – Helmy Yahya – Hendrawan – Hengky Kurniawan – Herjunot Ali – Ian Kasela – Ihsan – Iis Dahlia – Ikke Nurjanah – Indah Indriani – Indra Bekti – Indra L. Brugmann – Indro Warkop – Indy Barends – Ine Febriyanti – Inez Tagor – Inneke Koesherawati – Intan Nuraini – Inul Daratista – Ira Wibowo – Irfan Hakim – Irgi Ahmad Fahrezi – Irwansyah – Ivan Gunawan – Iwa K – Iwan Fals – J-Rock – Jeremy Thomas – Jihan Fahira – Jimmy Gideon – Joanna Alexandra – Jonathan Frizzy – Joshua Suherman – Joy Tobing – Julia Perez – Julie Estelle – Kangen Band – Kerispatih – Kevin Aprilio Sumaatmaja – Khrisna Mukti – Kikan Cokelat – Kiki Amalia – Kinaryosih – Kirana Larasati – Komeng – Krisdayanti – Krisna Mukti – Kristina – Ladya Cheryl – Laudya Chintya Bella – Leony – Letto – Lidya Pratiwi – Linda Rahman – Lola Amaria – Lucky Idol – Lula Kamal – Lulu Tobing – Luna Maya – Lusy Rahmawati – Lydia Kandou – Lydia Pratiwi – Lyra Virna – Maia Ahmad – Maliq and D Essentials – Manda – Marcel Chandra Winata – Marcel Siahaan – Marcelino – Marcella Zalianty – Marcellino – Maria Eva – Mariana Renata – Marini Zumarnis – Marissa Haque – Marsha Timothy – Marshanda – Masayu Anastasia – Matta Band – Maudy Koesnadi – Maudy Wilhelmina – Maya Caroline – Mayangsari – Meggy Z – Meisya Siregar – Melanie Putria – Melly Goeslaw – Melly Manuhutu – Melly Zamri – Meriam Bellina – Meutia Kasim – Mey Chan – Mieke Amalia – Mieke Wijaya – Mike – Mike Lewis – Mira Lesmana – Mischa Chandra Winata – Mona Ratuliu – Monica Oemardi – Mulan Kwok / Mulan Jameela – Nabila Syakieb – Nadia Saphira – Nadine Chandra Winata – Nadya Hutagalung – Nafa Urbach – Naif – Nana Mirdad – Natalie Sarah – Naysila Mirdad – Netral – Nia Ramadhani – Nicholas Saputra – Nicky Astria – Nidji – Nindi – Nirina Zubir – Nola AB Three – Nova Eliza – Novia Ardhana – Novia Kolopaking – Novianti Monica – Novita Angie – Nugie – Nurul Arifin – Okan Kornelius – Okky Lukman – Olga – Olga Lydia – Olivia Zalianty – Once Dewa – Ovie /rif – Padi – Pangky Suwito – Paramitha Rusady – Pas Band – Pasha Ungu – Peggy Melati Sukma – Peterpan – PHB – Pingkan Mambo – Pingkan Samantha – Piyu Padi – Primus Yustisio – Project Pop – Putri Patricia – Raam Punjabi – Rachel Maryam – Radja – Raffi Ahmad – Rahma Azhari – Raihaanun – Rama Michael – Rano Karno – Raslina Rasidin – Ratu – Ratu Felisha – Raya Kohandi – Rebecca – Rency Milano – Repvblik – Reuben Elishama – Revaldo – Revalina S Temat – Reynaldi – Reza Artamevia – Reza Bukan – Rhoma Irama – Ria Irawan – Rianti Cartright – Ricky Harun – Rieke Dyah Pitaloka – Rina Gunawan – Rina Hassim – Ringgo Agus – Rini Idol – Rio Febrian – Rio Reifan – Rionaldo V. Stockhorst – Ririn Dwi Ariyanti – Risty Tagor – Rizky Hanggono – Roger Danuarta – Rosma Basyari – Rossa – Roy Marten – Ruth Sahanaya – Sabina Padmovati – Samsons – Samuel Rizal – Sandra Dewi – Sandy Nayoan – Sania – Sarah Azhari – Sarah Sechan – Shandy Aulia – Shandy Harun – Shanty – Sharul Gunawan – Sheila Joseph – Sheila on 7 – Sherina Munaf – Silvana Herman – Sisca Jessica – Siti KDI – Siti Nurhaliza – Slank – Sonny Tulung – Sophia Latjuba – Soraya Balvas – Steve Emmanuelle – Sukma Ayu – Sule API – Sultan Djorghi – Sunu Matta Band – Surya Saputra – Susan Bachtiar – Susi Susanti – Suti Karno – Tamara Bleszynski – Tamara Geraldine – Tantowi Yahya – Tasya – Taufik Hidayat – Teamlo – Teguh Julianto – Ten 2 Five – Tengku Firmansyah – Tessa Kaunang – Teuku Wisnu – Teuku Zacky – The Changcuters – The Titans – Thomas Djorghi – Tia Ivanka – Tiara Lestari – Tika Panggabean – Tike Priatna Kusumah – Titi DJ / Titi Dwijayanti – Titi Kamal – Titiek Puspa – Tommy Kurniawan – Tompi – Tora Sudiro – Tukul Arwana – Tyas Mirasih – Ulfa Dwiyanti – Ungu – Unique Priscilla – Ussy Sulistiawaty – Ustazah Lufiah Sungkar – Usy Sulistiawaty – Vagetoz – Varissa Camelia – Vena Melinda – Vicky Burki – Vicky Notonegoro – Vina Panduwinata – Vino Giovanni Bastian – Vira Yuniar – Virny Ismail – Wanda Hamidah – Widi AB Three – Winda Viska Ria – Winky Wiryawan – Wulan Guritno – Wynne Prakusya – Yadi Timo – Yana Julio – Yati Octavia – Yovie Nuno – Yovie Widianto – Yulia Rachman – Yuni Shara – Zack Lee